Abstrak


Pengembangan Media Pembelajaran Torah Pedia pada Materi Tokoh Sejarah Indonesia untuk Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar


Oleh :
Abdul Azis - K7118001 - Fak. KIP

Ilmu-ilmu sosial memiliki signifikansi praktis yang besar dalam kehidupan sehari-hari kita, menjadikannya mata pelajaran yang tak tergantikan untuk pengejaran akademis. Meskipun upaya terus berlanjut, bidang ini menghadapi tantangan besar karena mencapai hasil pembelajaran ilmu sosial yang memuaskan tetap sulit. Salah satu faktor penentu kualitas pendidikan matematika adalah penggunaan media pembelajaran yang efektif.  Investigasi kami, yang mencakup wawancara dan pengamatan yang dilakukan di beberapa sekolah dasar dalam klaster Gajah Mada Kerten, telah menyoroti masalah yang mencolok: kurangnya media pembelajaran interaktif yang berpusat pada tokoh-tokoh sejarah nasional dalam bidang IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Akibatnya, penelitian kami berusaha untuk memperbaiki kekurangan ini dengan mengembangkan media pembelajaran interaktif yang sangat menarik yang terjalin dengan baik di sekitar narasi yang diartikulasikan oleh tokoh-tokoh sejarah nasional yang terhormat ini.  Menggunakan pendekatan penelitian pengembangan, kami mengadopsi model penelitian 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) untuk melakukan investigasi ini. Kami secara khusus fokus pada tahap pengembangan, dengan hatihati menyusun intervensi kami. Kami mengumpulkan informasi yang komprehensif melalui berbagai cara, seperti melakukan wawancara, melakukan pengamatan, mempelajari dokumentasi, dan mendistribusikan kuesioner. Temuan penelitian ini mengungkapkan pengembangan media pembelajaran yang valid, sebagaimana dibuktikan oleh skor penilaian ahli materi sebesar 88,4?n skor penilaian ahli media sebesar 93,2%. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan efektivitas media pembelajaran, dengan penilaian guru menghasilkan proporsi 96,4?n penilaian siswa mencapai 91,54%. Hasil-hasil ini menunjukkan kepraktisan dan penerimaan tinggi media pembelajaran interaktif di kalangan pendidik dan siswa, menegaskan potensinya untuk meningkatkan pendidikan ilmu sosial di sekolah dasar