Abstrak


Dampak, Persepsi dan Adaptasi Bencana Covid-19 Terhadap Perubahan Kegiatan Religi Gereja Katolik di Kevikepan Surakarta Tahun 2019-2020.


Oleh :
Veronica Damar Pranandari - K5419079 - Fak. KIP

Veronica Damar Pranandari. K5419079. Pembimbing I: Prof. Dr. Chatarina Muryani, S.Si., Msi. Pembimbing II: Seno Budhi Ajar, S.Pd., M.Si. DAMPAK, PERSEPSI DAN ADAPTASI BENCANA COVID-19 TERHADAP PERUBAHAN KEGIATAN RELIGI GEREJA KATOLIK DI KEVIKEPAN SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak, persepsi dan adaptasi Gereja Katolik di Kevikepan Surakarta terhadap Bencana COVID-19 di tahun 2019-2021, dengan fokus pada Gereja Santo Antonius Padua Purbayan di Perkotaan dan Gereja Santo Stephanus Jumapolo di perdesaan. Selama pandemi kegiatan religi dilaksanakan dengan metode daring yakni live streaming melalui Youtube seperti yang dilakukan oleh Gereja Purbayan. Menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi partisipatif, peneliti melibatkan Romo, Karyawan Gereja, Pengurus Gereja dan Umat. Hasil penelitian menunjukkan Bencana Pandemi COVID-19 memberikan perubahan pada metode pelaksanaan kegiatan gereja. Gereja Santo Antonius Padua Purbayan di perkotaan dapat menyelenggarakan kegiatan perayaan ekaristi secara daring melalui streaming Youtube, sedangkan Gereja Santo Stephanus Jumapolo di perdesaan tidak dapat melakukannya karena kendala biaya dan teknologi. Persepsi dan kerinduan umat: umat di kedua lokasi penelitian memiliki persepsi yang hampir mirip, yaitu merindukan untuk berkumpul, beribadah serta menerima Komuni dalam perayaan ekaristi. Namun dengan adanya protokol dan pembatasan membuat sebagian umat menjadi terkendala untuk mengikuti kegiatan religi. Gereja Santo Antonius Padua Purbayan dan Gereja Santo Stephanus Jumapolo dapat beradaptasi dengan baik di situasi bencana pandemi COVID-19 dengan berbagai tantangan, hambatan dan inovasi serta penyesuaian kegiatan religi.