Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) adanya perbedaan motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, (2) adanya perbedaan pengaruh media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Experiment dengan desain Pretest Posttest Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan ditetapkan dua kelas dengan masing-masing 36 siswa sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan angket motivasi belajar. Teknik uji validitas yang digunakan adalah pearson product moment. Teknik uji reliabilitas yang digunakan adalah cronbach’s alpha. Uji normalitas dan homogenitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan Levene’s Test. Uji hipotesis menggunakan uji Ancova dan uji LSD (Least Significant Difference) dengan bantuan SPSS Statistics 26 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal tersebut dilihat dari uji Ancova dengan nilai signifikansi 0,000 < taraf>signifikansi 0,05, (2) terdapat perbedaan pengaruh media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji LSD yang menghasilkan nilai signifikansi 0,000 < taraf>signifikansi 0,05 sehingga dinyatakan terdapat perbedaan signifikan. Adapun perbandingan mean difference antar dua kelas menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki motivasi lebih tinggi sehingga dapat disimpulkan media pembelajaran Nearpod memberi pengaruh yang lebih baik terhadap peningkatan motivasi belajar siswa.