Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Social Stories terhadap keterampilan sosial anak autis di SD Al Firdaus Surakarta. Social Stories adalah pendekatan visual untuk belajar keterampilan sosial bagi anak-anak dengan gangguan spektrum autisme yang menggunakan cerita bergambar dalam sehari- hari. Melalui pendekatan ini, keterampilan sosial anak autis dapat meningkat, terutama dalam kemampuan menjawab pertanyaan. Penelitian ini dilakukan pada anak autis III SD di SD Al Firdaus Surakarta dengan satu peserta. Metode penelitian yang digunakan adalah Single Subject Research dengan desain ABA. Desain ini melibatkan pengamatan perilaku subjek sebelum intervensi (baseline), selama intervensi, dan setelah intervensi. Fase baseline 1 (A1) dilakukan sebanyak 4 sesi, fase intervensi (B) sebanyak 8 sesi, dan fase baseline 2 (A2) sebanyak 4 sesi, dengan setiap sesi berlangsung 30 menit. Data dikumpulkan melalui observasi oleh tiga pengamat yang mengukur kemampuan menjawab pertanyaan dengan tes perbuatan sesuai instrumen. Hasil observasi dianalisis menggunakan grafik visual. Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan sosial subjek setelah intervensi menggunakan Social Stories Pada baseline 1, subjek menunjukkan kemampuan rendah dalam menjawab pertanyaan, namun meningkat signifikan setelah intervensi dan tetap stabil pada baseline 2. Data tumpang tindih pada fase A1/B dan B/A2 adalah 0%, menunjukkan intervensi yang efektif. Penelitian ini menunjukkan bahwa Social Stories efektif dalam meningkatkan keterampilan sosial anak autis, khususnya dalam kemampuan menjawab pertanyaan.