Abstrak


TINJAUAN SLANT SHEAR REPAIR MORTAR DENGAN BAHAN TAMBAH POLYMER


Oleh :
WIRASTO MUKTI NUGROHO - I0106157 - Fak. Teknik

ABSTRAK WIRASTO MUKTI NUGROHO, 2010. TINJAUAN SLANT SHEAR REPAIR MORTAR DENGAN BAHAN TAMBAH POLYMER. Skripsi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Polymer sebagai bahan tambah dalam campuran repair mortar berinteraksi dengan semen portland dan air. Dalam interaksi tersebut polymer memperlambat hidrasi sehingga sangat berpengaruh pada proses kristalisasi selama pengerasan beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh penambahan polymer pada repair mortar terhadap kuat lekat slant shear repair mortar dengan variasi polymer 0%, 2%, 4% dan 6%, serta mengetahui seberapa pengaruh penggunaan tekstur sambungan kasar terhadap nilai slant shear. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan mengadakan suatu percobaan di laboratorium secara langsung untuk mendapatkan suatu data atau hasil yang menghubungkan antara variabel-variabel yang diselidiki. Dalam percobaan ini akan dicari nilai kuat lekat shear slant repair mortar dengan menggunakan benda uji balok 250 x 100 x 55 mm, serta mengetahui bagaimana modus kegagalan yang terjadi pada pengujian slant shear. Dari hasil analisis diperoleh bahwa penambahan kadar polymer dengan persentase tertentu pada repair mortar mempengaruhi nilai slant shear, semakin besar kadar polymer yang ditambahkan maka semakin kecil nilai slant shear-nya. Dari hasil pengujian pada umur 7 hari didapatkan komposisi repair mortar yang menghasikan nilai slant shear terbesar adalah PO 0% baik pada tekstur sambungan halus maupun kasar. Dan pada pengujian umur 28 hari didapatkan komposisi repair mortar yang menghasikan nilai slant shear terbesar adalah PO 0% baik pada tekstur sambungan halus maupun kasar. Dari hasil analisis juga didapatkan bahwa penggunaan tekstur sambungan kasar pada pengujian slant shear dapat meningkatkan nilai slant shear sebesar 35,6%. Pada pengujian ini terdapat tiga jenis modus kegagalan yang terjadi yaitu, kegagalan yang terjadi pada sambungan, kegagalan yang terjadi pada repair mortar, serta kegagalan yang terjadi pada sambungan yang didahului oleh rusaknya repair mortar. Kata kunci : polymer, slant shear, modus kegagalan, tekstur sambungan.