Era digital ini membuat manusia
lebih banyak beraktivitas dan menjalankan pekerjaan menggunakan gadget. Salah
satunya transaksi jual beli online yang semakin marak di era saat ini. Dengan
adanya perkembangan itu, penerbit Margo Mitro mengatasi masalahnya dengan
membuat website untuk usahanya serta digunakan untuk website penjualan. Website
Margo Mitro digunakan untuk mengumpulkan informasi dari perusahaan secara
lengkap dalam website dan sebagai tempat untuk penjualan produknya sekaligus.
Pada pembuatan ini menggunakan teknik design thinking sebagai acuan pengerjaan.
Dengan teknik design thinking, penulis lebih dapat memahami pembuatan website
dari segala aspek seperti kenyamanan pengguna, kebutuhan pengguna dan tingkat
keberhasilan website tersebut. Dengan perancangan menggunakan teknik ini, pada
tahap testing website ini menggunakan metode HEART dang mendapatkan hasil pada
“happiness” sejumlah 83,00?ngan kategori sangat tinggi dan kesimpulan
tercapai, “engagement” sejumlah 78,00?ngan kategori tinggi dan kesimpulan
tidak tercapai, “adoption” sejumlah 73,00?ngan kategori tinggi tidak
tercapai, “retention” sejumlah 75,00?ngan kategori tinggi dan kesimpulan tidak
tercapai, dan “task success” sejumlah 79,75?ngan kategori tinggi dan
kesimpulan tidak tercapai. Maka dapat
disimpulkan bahwa level of usability yang dihasilkan melalui perhitungan
variable HEART Metric untuk website Penerbit Margo Mitro belum mencapai goals.
Untuk pengujian kompatibilitas menunjukkan hasil yaitu website tidak kompatibel
atau tidak responsive.