Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa pada penerapan model PBL (Problem-Based Learning) dengan PBL (Problem-Based Learning) dipadu pendekatan SSI (Socio-Scientific Issues) pada materi sistem reproduksi manusia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan quasi experimental design. Desain penelitian ini menggunakan rancangan Posttest Only Group Design dengan kelas eksperimen mendapat perlakuan model PBL dipadu pendekatan SSI dan kelas kontrol mendapat perlakuan model PBL tanpa dipadu pendekatan SSI. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 3 Surakarta tahun pelajaran 2023/2024, yang terdiri dari tujuh kelas. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik cluster random sampling dan didapatkan dua kelas sampel. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tes tulis berupa posttest keterampilan berpikir kritis. Teknik uji validitas yang digunakan meliputi validitas konstruk untuk instrumen perangkat pembelajaran serta validitas isi untuk instrumen soal tes. Teknik analisis data yang dilakukan terdiri atas uji prasyarat, yaitu uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas Levene, kemudian dilakukan uji hipotesis menggunakan uji Independent t-test berbantuan aplikasi IBM SPSS Statistics 28. Berdasarkan hasil uji Independent t-test pada data posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki nilai Sig. (2-tailed) < 0>terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa terhadap penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) dipadu pendekatan Socio-Scientific Issues (SSI) pada materi sistem reproduksi manusia.
