Abstrak


Penentuan Harga Jual Sapi Potong Berdasarkan Perbedaan Bangsa Sapi (Studi Kasus di Sapi Jalu Farm, Cigandamekar, Kuningan, Jawa Barat)


Oleh :
Nanang Kurniawan - V2321024 - Sekolah Vokasi

Harga jual sapi potong bervariasi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penentu harga, rasio bangsa sapi yang digemukkan, dan harga jual berdasarkan bangsa sapi di Sapi Jalu Farm. Metode yang digunakan adalah observasi dan studi pustaka. Di Sapi Jalu Farmsapi bakalan dibeli dari pasar hewan di Blitar, Tulungagung, Kediri, Probolinggo, Lumajang, dan Pamekasan dengan harga rata-rata Rp 11.500.000. Jenis sapi yang ada meliputi Limousin, Simmental, Pegon, dan Madura, dengan total populasi 142 ekor dari Desember 2022 hingga Juni 2023. Rata-rata harga bakalan dan jual per jenis sapi berturut-turut adalah sebagai berikut: Limousin (Rp 19.615.000 dan Rp 31.719.000), Simmental (Rp 20.850.000 dan Rp 28.000.000), Madura (Rp 13.800.000 dan Rp 24.000.000), dan Pegon (Rp 16.976.316 dan Rp 24.263.158) dengan rentang pemeliharaan 1-2 bulan. Dalam kategori bobot badan <300>300 kg juga didominasi oleh Pegon.Sapi Limousin dan Simmental memiliki harga jual lebih tinggi daripada sapi Madura dan sapi Pegon, dengan Limousin dan Simmental sering dijual di atas Rp 35.000.000, sedangkan sapi Madura dijual antara Rp 20.000.000-Rp 24.000.000, dan sapi Pegon antara Rp 25.000.000-Rp 29.000.000. Kesimpulannya, harga jual sapi potong di Sapi Jalu Farm bervariasi berdasarkan jenis sapi, dengan sapi Pegon menjadi yang paling diminati. Sapi Limousin dan Simmental memiliki harga jual tertinggi, sementara sapi Pegon tetap dominan di semua kategori bobot.