Abstrak


Strategi Adaptasi Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Kalasan


Oleh :
Desi Nurvianti - K8420011 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka, sumber daya yang dimanfaatkan oleh guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, dan dampak dari pelaksanaan Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Kalasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian meliputi informan (guru dan siswa kelas X), aktivitas pembelajaran di kelas X serta dokumen (Modul, CP, ATP). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan analisis dokumen. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan Teori Strategi Adaptasi dari John William Bennett untuk menganalisis hasil penelitian. Hasil penelitian ini sebagai berikut: 1) Strategi adaptasi perilaku yang dilakukan guru dalam mengembangkan pembelajaran ditunjukkan dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, membuat kesepakatan awal, melakukan kegiatan lapangan, memberi kebebasan berpendapat bagi siswa, mempersiapkan perangkat pembelajaran, menyusun rencana pembelajaran, memberikan nilai tambahan, mengizinkan siswa menggunakan handphone saat pembelajaran, mengikuti seminar, workshop, pelatihan dan Komunitas Pintar Satu Kalasan (Kopi Saka); 2) Pada strategi adaptasi siasat, guru memanfaatkan berbagai sumber daya untuk mendukung jalannya pembelajaran, ini ditunjukkan dengan memanfaatkan materi dari berbagai sumber, menyesuaikan materi sesuai dengan konteks, menggunakan perangkat teknologi, melakukan kolaborasi antar guru dan diskusi pada MGMP, memanfaatkan media pembelajaran berupa kartu konsep dan powerpoint, menggunakan perpustakaan dan halaman sekolah sebagai tempat belajar; 3) Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Kalasan memiliki dampak yang cukup baik, ini ditunjukkan dari tingkat partisipasi dan antusias siswa selama pembelajaran. Strategi adaptasi proses yang dilakukan guru untuk melatih siswa dalam berpikir kritis adalah melalui literasi dan pertanyaan pemantik. Selain itu, siswa dilatih untuk belajar secara mandiri melalui eksperimen sosial, mengeksplor materi sendiri serta memberikan tugas individu. Guru mengintegrasikan penggunaan teknologi dalam pembelajaran yang menyebabkan tingginya tingkat literasi digital siswa. Lebih lanjut, guru menerapkan pembelajaran kontekstual dan kegiatan outing class serta pada setiap pembelajaran guru melakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa.