Hubungan Karakteristik Individu, Status Gizi, Penyakit Penyerta, dan Durasi Menderita DM dengan GDP dan HbA1c Pasien DM Tipe II DI RS Jasa Kartini Kota Tasikmalaya

Diabetes melitus adalah gangguan metabolik yang ditandai hiperglikemia karena kelainan sekresi atau kerja insulin.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu, status gizi, penyakit penyerta dan durasi menderita DM, GDP dan HbA1c pada pasien DM tipe 2 di RS Jasa Kartini Kota Tasikmalaya.

Penelitian ini menggunakan  data sekunder berasal dari rekam medis yaitu kaarakterisitik responden, berat badan , tinggi badan, penyakit penyerta, durasi menderita DM, HbA1c, dan GDP dengan jumlah sampel sebanyak 210 pasien DM tipe 2 dengan desain penelitian cross-sectional serta teknik sampling yaitu purposive sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman untuk mengevaluasi hubungan variabel terkait dan nilai p<0>

Tidak ada hubungan karakteristik responden, status gizi, penyakit penyerta dengan HbA1c, sedangkan pada durasi menderita DM terdapat hubungan yang signifikan yang berarti bahwa faktor durasi menderita DM mempengaruhi  kontrol glikemik jangka panjang yang diukur melalui HbA1c.

Penelitian ini memberikan wawasan baru bahwa antara karakteristik responden, status gizi, penyakit penyerta dengan HbA1c tidak berhubungan, sedangkan pada durasi menderita DM terdapat hubungan yang signifikan dengan HbA1c. Lebih lanjut, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan penelitian selanjutnya dengan mempertimbangkan metode penelitian lain.