Masalah yang dibahas pada penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pembacaan heuristik dan hermeneutik dalam kumpulan puisi karya Sapardi Djoko Damono?, (2) Bagaimana matriks, model, dan varian kumpulan puisi karya Sapardi Djoko Damono?, (3) Bagaimana hipogram dalam kumpulan puisi karya Sapardi Djoko Damono?, dan (4) Apa makna yang terkandung dalam kumpulan puisi karya Sapardi Djoko Damono?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan semiotika Riffaterre, yaitu: (1) Mendeskripsikan makna melalui pembacaan heuristik dan hermeneutik dalam kumpulan puisi karya Sapardi Djoko Damono, (2) Mendeskripsikan makna dengan mengidentifikasi matriks, model, dan varian dalam kumpulan karya Sapardi Djoko Damono, (3) Mendeskripsikan hipogram pada kumpulan puisi karya Sapardi Djoko Damono, dan (4) Memaknai larik dan bait yang terkandung dalam kumpulan puisi karya Sapardi Djoko Damono.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan pendekatan semiotika Riffaterre. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kata-kata, kalimat larik dan bait yang terdapat pada kumpulan Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono diantaranya puisi Yang Fana Adalah Waktu, Kita Saksikan, Pada Suatu Pagi Hari, dan Aku Ingin. Sumber data primer yang digunakan peneliti yaitu kumpulan puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono. Sementara itu, sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku-buku yang relevan, media sosial seperti youtube, instagram, dan artikel-artikel yang terkait dengan penelitian.
Melalui penelitian dengan pendekatan semiotika Riffaterre, kesimpulan yang dapat diambil dari kumpulan puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono adalah: (1) Yang Fana Adalah Waktu: Menyoroti ketegangan antara kefanaan waktu dan keabadian manusia, dengan momen-momen hidup yang indah namun sementara, (2) Kita Saksikan: Menggambarkan keterputusan manusia dengan alam dalam kehidupan modern dan proses penemuan kembali hubungan yang mendalam dengan alam, (3) Pada Suatu Pagi Hari: Menyajikan perjalanan simbolis ke hutan di mana manusia menyatu dengan alam dan mengalami metamorfosis, mencatat momen- momen penting dalam siklus kehidupan, dan (4) Aku Ingin: Mengeksplorasi konsep cinta yang sederhana namun mendalam, menggunakan metafora dari alam untuk menunjukkan kekuatan transformasi cinta.