Anhedral sayap
UAV adalah tingkat kemiringan sayap pesawat ke arah permukaan tanah yang
berfungsi sebagai salah satu cara meningkatkan efek aerodinamika sebuah
pesawat. Anhedral biasanya digunakan untuk menambahkan performa rolling pada
sebuah pesawat. Penelitian ditujuan
untuk efek penggunaan Anhedral sebagai sayap UAV Narasena. Penelitian ini
menggunakan metode Computational Fluid Dynamics (CFD) dengan perangkat lunak
ANSYS Fluent untuk menganalisis aliran fluida pada sayap. Performa dari sayap
ditentukan dari koefisien gaya angkat (Cl), koefisien gaya hambat (Cd),
koefisien gaya momen (Cm), dan koefisien gaya angkat perkoefisien gaya hambat
(Cl/Cd) yang dihasilkan. Sudut anhedral divariasikan dari 0. Penelitian menujukkan
bahwa penggunaan anhedral dengan sudut 2 derajat hingga 8 derajat dengan
kelipatan 2 derajat memiliki Cl yang paling tinggi pada 0,318 dan nilai Cm
terbesar yaitu 0,0934.