Keterampilan abad ke-21 atau 4C dapat terwujud apabila peserta didik memiliki numerasi matematis yang baik. Siswa dengan numerasi yang baik akan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dengan matematika. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui numerasi peserta didik yang berkaitan dengan materi SPLDV sebelum pembelajaran menggunakan LKPD berbasis AKM, (2) mendeskripsikan proses pengembangan dan hasil pengembangan LKPD berbasis AKM pada materi SPLDV yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan numerasi siswa. penelitian ini merupakan penelitian Research and Development. Model penelitian yang digunakan adalah model Four-D yang terdiri dari tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi ahli materi dan ahli media, angket respon guru dan peserta didik, serta tes numerasi. Keefektifan LKPD berbasis AKM ditentukan berdasarkan uji statistik deskriptif dari nilai tes numerasi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, pada tes numerasi awal secara kuantitatif menunjukkan rata-rata numerasi peserta didik mendapatkan nilai 40. Secara kualitatif, diperoleh hasil bahwa peserta didik belum memenuhi indikator numerasi. Kedua, pengembangan LKPD dikembangkan sesuai tahapan model 4-D yang dikelompokkan menjadi 3 bagian. Pada hasil studi pendahuluan dilakukan proses pendefinisian tahap pengembangan produk dilakukan proses perancangan produk dan hasil uji coba produk; serta tahap hasil uji coba produk dilakukan proses pengembangan. Hasil studi pendahuluan berisi analisis awal, analisis peserta didik, analisis tugas, analisis konsep, dan analisis tujuan pembelajaran. Selanjutnya tahap pengembangan produk dilakukan penyusunan rancangan produk, penyusunan prototipe produk, validasi ahli, dan uji coba perorangan. Tahap terakhir adalah hasil uji coba produk. Pada tahap ini dilakukan analisis hasil kepraktisan dan keefektifan LKPD berbasis AKM. Penelitian ini menghasilkan LKPD berbasis AKM yang diimplementasikan di kelas VIII A SMP Muhammadiyah 4 Surakarta tahun pelajaran 2023/2024. Pada aspek kevalidan, rerata nilai dari ahli materi dan ahli media dinyatakan sangat valid, sehingga LKPD berbasis AKM dinyatakan valid. Pada aspek kepraktisan, rerata nilai dari angket respon guru dan peserta didik masing-masing memenuhi kategori praktis, sehingga LKPD berbasis AKM dinyatakan praktis. Pada aspek keefektifan, rerata nilai pada kelas eksperimen lebih baik dari rerata nilai peserta didik pada kelas kontrol. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis AKM dinyatakan valid, praktis, dan efektif digunakan dalam pembelajaran matematika.