Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif articulate storyline pada materi
nanoteknologi dan mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif articulate storyline pada materi nanoteknologi SMA kelas X. Penelitian ini
merupakan Penelitian Research and
Development (R&D) yang dilaksanakan
di SMA Islam 1 Surakarta tahun pelajaran 2022-2023 pada siswa kelas 10.
Penelitian ini menggunakan model 4D Thiagarajan yang terdiri dari define, design, develop dan dissemination. Pada penelitian ini
tahapan dissemination tidak dilakukan
karena keterbatasan waktu penelitian. Tahap define terdiri dari analisis
ujung depan, analisis siswa, analisis konsep, analisis tugas dan perumusan
tujuan pembelajaran. Tahap design terdiri dari pemilihan media,
pemilihan format dan desain awal. Tahap develop terdiri dari validasi
oleh ahli, revisi tahap 1, angket respon guru, uji coba skala kecil, revisi
tahap 2, angket respon siswa dan uji coba skala besar. Data-data penelitian ini
diperoleh menggunakan lembar wawancara dengan guru, lembar angket guru dan
siswa, lembar validasi ahli media dan materi. Penggunaan media pembelajaran interaktif articulate storyline dapat membantu guru
dalam menyampaikan materi nanoteknologi dan membantu siswa dalam belajar
mandiri. Berdasarkan hasil validasi ahli media, ahli materi, guru dan respon siswa menunjukkan kelayakan media
sebesar 92% ahli media; 100% ahli materi; 94,83% guru; 82,6% respon siswa. Hal tersebut
menunjukkan media pembelajaran layak digunakan sebagai media pembelajaran interaktif
kimia pada materi nanoteknologi.