;

Abstrak


Religius dan Spiritualitas Pasien Skizofrenia: sebuah Studi Fenomenologi


Oleh :
Muhammad Syarqawi - S572102002 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Skizofrenia merupakan gangguan mental yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk spiritualitas dan religiusitas. Kedua aspek ini dapat menjadi mekanisme koping yang membantu pasien, namun juga bisa memperburuk kondisi jika terkait dengan waham atau delusi religius. Oleh karena itu, penting untuk memahami pengalaman subjektif pasien skizofrenia terkait spiritualitas dan religiusitas.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna subjektif dari pengalaman spiritualitas dan religiusitas pada pasien skizofrenia, serta memahami dampaknya terhadap kesejahteraan mental mereka.

Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis kualitatif yang dilakukan di Karesidenan Surakarta selama Agustus-September 2024. Subjek dipilih secara purposive sampling, dengan kriteria pasien skizofrenia berusia 18-60 tahun, kondisi medis stabil, tanpa waham religi, serta mampu memahami bahasa Indonesia. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi dan dokumentasi,

Hasil:  Empat tema utama teridentifikasi: (1) stigma sosial, efek samping obat, dan psikopatologi mempengaruhi praktik ibadah serta konsistensi ritual spiritual; (2) keyakinan kepada Tuhan sebagai sumber kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup; (3) dukungan sosial dari tokoh agama, keluarga, dan masyarakat memberikan stabilitas emosional dan spiritual; dan (4) religiusitas berfungsi sebagai mekanisme koping yang membantu pasien merasa lebih tenang, stabil, serta termotivasi menjalani pengobatan.

Simpulan: Spiritualitas dan religiusitas memainkan peran penting dalam kehidupan pasien skizofrenia, baik sebagai sumber kekuatan maupun sebagai mekanisme koping yang mendukung kesejahteraan mental mereka.