Penelitian ini memiliki tujuan untuk (1) mengetahui revitalisasi Benteng
Van Den Bosch berfungsi sebagai kawasan wisata edukasi sejarah (2) mengetahui
pemanfaatan Benteng Van Den Bosch setelah direvitalisasi untuk wisata edukasi
sejarah Kabupaten Ngawi.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data yang di
gunakan peneliti meliputi informan, tempat, dokumenta. Informan dalam penelitian
yaitu Pengelola Benteng Van Den Bosch, Pegawai Dinas Pariwisata, Guru Sejarah
SMAN 1 Ngawi, dan Pengunjung Benteng Van Den Bosch. Tempat penelitian
berada di lingkungan Kawasan Benteng Van Den Bosch untuk melakukan
wawancara serta observasi. Dokumen berupa memfoto tempat penelitian dan
merekam wawancara dengan narasumber. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Purposive sampling dan Time sampling. Teknik Pengumpulan Data
menggunakan wawancara, observasi, studi dokumen, dan studi pustaka dari Buku,
Skripsi, Jurnal, dan Artikel. Teknik validasi data menggunakan triangulasi metode
dan sumber. Teknik Analisis Data menggunakan analisis dari Miles dan Huberman.
Hasil penelitian ini yaitu revitalisasi benteng van den bosch memiliki
fungsi untuk menarik pengunjung wisatawan agar mengetahui sejarah bangunan
dari situs benteng dengan mempelajari pada saat kunjungan. Bangunan benteng van
den bosch menjadikan sebagai cagar budaya sejarah dari bekas penjajahan Belanda
di Kabupaten Ngawi. Pemanfaatan revitalisasi benteng van den bosch dijadikan
sebagai sumber sejarah bagi wisatawan yang berkunjung untuk mengenal
perjuangan rakyat dalam melawan penjajahan Belanda. Manfaat ini juga digunakan
di sekolah dalam pembelajaran sejarah terhadap siswa untuk rekreasi terhadap
cagar budaya sebagai bentuk pelestarian. Guru sejarah dapat memberikan tugas
kepada siswa dengan berkelompok atau individu untuk berkunjung atau observasi
ke benteng van den bosch sebagai pembelajaran sejarah di luar sekolah.