Perkembangan media sosial yang begitu pesat serta tingginya antusiasme khalayak dalam menyambut perkembangan tersebut, membuat keberadaan media sosial menjadi begitu krusial dalam kehidupan sehari-hari. Kedekatan peran media sosial dengan kehidupan harian para khalayak ini yang kemudian mampu membawa dampak yang lebih dalam terhadap perilaku masyarakat terlebih jika disampaikan dengan strategi komunikasi yang tepat. Karenanya, penelitian ini bertujuan untuk menelaah secara dalam mengenai strategi komunikasi dari Lyfe With Less, sebuah komunitas dan media online yang bergerak dalam menyuarakan gaya hidup minimalis. Sejalan dengan tujuannya, Lyfe With Less bertujuan untuk memberikan edukasi akan gaya hidup minimalis secara lebih luas lagi dengan mengandalkan jangkauan tak terbatas yang ditawarkan oleh media sosial. Tak hanya itu, sifat media sosial yang begitu lekat dalam kehidupan sehari-hari juga diharapkan dapat menjadi saluran yang tepat untuk para audiensnya dalam mempraktikkan gaya hidup minimalis di dalam kesehariannya. Dalam praktiknya, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria responden yang dipilih dalam penelitian ini adalah mereka yang bertanggung jawab dalam merencanakan hingga mengimplemetasikan strategi komunikasi komunitas Lyfe With Less dalam meningkatkan kesadaran akan gaya hidup minimalis. Para informan tersebut terdiri dari pendiri komunitas Lyfe With Less, content manager dari Lyfe With Less, dan head of education dari Lyfe With Less. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, Lyfe With Less menerapkan konsep RACE (Research, Action, Communication, dan Evaluation) dalam membangun startegi komunikasi melalui akun Instagram @lyfewithless. Pada penerapan yang lebih detail, Lyfe With Less memilih taktik public relation PENCILS (Publication, Event, News, Community Involvement, Lobbying, dan Social responsibility) dalam melakukan eksekusi penerapan strategi komunikasi melalui akun Instagram @lyfewithless. Strategi komunikasi yang telah mereka rancang tersebut nyatanya terbukti mampu memperluas jangkauan audiens dari Lyfe With Less selaras dengan tingkat kesadaran akan gaya hidup minimalis yang kian meningkat. Lebih dalam lagi, ditemukan banyak dari para anggota komunitas juga audiens dari Lyfe With Less telah menerapkan secara langsung praktik gaya hidup minimalis dalam keseharian mereka.
