Keberadaan vegetasi di taman kota khususnya berupa
pohon berkanopi diperlukan pada kawasan perkotaan karena memiliki peran penting
sebagai pengendali iklim mikro. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan
iklim mikro berdasarkan tempat pengukuran, waktu pengukuran, dan tutupan kanopi
serta menganalisis iklim mikro berdasarkan interaksi antara tempat, waktu, dan
tutupan kanopi. Lokasi penelitian berada di Taman Balai Jagong, Taman Adipura Kencana,
dan Taman Bumi Wangi yang telah
diklasifikasikan tutupan kanopinya dengan metode
Braun-Blanquet. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif
dengan uji ANOVA dan dilanjutkan uji LSD (Least Significant Different). Hasil
penelitian yang diperoleh, yaitu terdapat perbedaan rata-rata signifikan
iklim mikro (suhu, kelembaban, kecepatan angin, dan intensitas cahaya) terhadap
tempat, waktu, dan tutupan kanopi yang berbeda-beda. Kemudian
hasil interaksi antar pengukuran yang menghasilkan perbedaan nilai rata-rata signifikan
hanya pada suhu dengan interaksi tempat dan tutupan kanopi (Sig. 0.017),
kelembaban dengan semua pengukuran interaksinya
menunjukkan Sig. < 0> Kondisi iklim mikro
pada Taman Adipura Kencana lebih nyaman dibandingkan taman lain karena
didominasi pepohonan dengan tutupan kanopi >75%. Sebaliknya, Taman Balai
Jagong tersusun oleh dominasi tutupan kanopi <5>