Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis gambaran reaksi guru ketika menghadapi disruptive behavior peserta didik ditinjau dari tingkat kedisiplinan 2) menganalisis persepsi guru terhadap akar penyebab disruptive behavior peserta didik ditinjau dari tingkat kedisiplinan 3) menganalisis strategi yang digunakan guru dalam menanggapi disruptive behavior.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan melalui interaksi langsung dengan 7 key informan, kemudian data sekunder didapatkan melalui studi dokumentasi foto yang diarsip serta dokumen catatan tentang kedisiplinan seperti keterlambatan masuk kelas serta penegakan kedisiplinan di lingkungan sekolah. Teknik pengambilan sampel yaitu convenience sampling. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara tidak terstruktur dan studi dokumentasi. Teknik uji validitas dalam penelitian ini adalah member check. Teknik analisis data menggunakan analisis Miles & Huberman.
Hasil dari penelitian ini adalah Pertama, gambaran reaksi guru, Kedua akar penyebab disruptive ini didasarkan oleh dua faktor yaitu intrinsik (kebiasaan diri, psikologi) dan ekstrinsik (keluarga, pergaulan, penguasaan materi guru, media dan teknologi), Ketiga strategi dalam menghadapi disruptive behavior yaitu penegakan tata tertib sekolah, gerakan tubuh (physical movement), sanksi, pembuatan kesepakatan kelas dua arah, manajemen kelas, peran guru bimbingan yang kuat. .
