Abstrak


Analisis Wacana Representasi Pelanggaran Etika Politik dalam Film “DIRTY VOTE”


Oleh :
Rifqi Ikhlasul Mizan - D0220076 - Fak. ISIP

Film dokumenter politik merupakan bentuk komunikasi massa sekaligus komunikasi politik yang mampu mempengaruhi opini publik dan menyampaikan pesan-pesan kompleks melalui visual dan narasi. Film dokumenter “Dirty Vote” merupakan dua film yang berhasil mendapatkan perhatian masyarakat Indonesia ketika Pemilu 2019 dan 2024 berlangsung. Film ini memperlihatkan fakta pelanggaran etika politik yang dilakukan para penguasa di pemerintahan Indonesia. Film ini dirilis di momen Pemilu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk dengan melakukan pengumpulan data secara dokumentasi objek dan studi Pustaka. Peneliti menganalisis data berdasarkan tiga tingkatan struktur, yaitu makro, superstruktur, dan mikro untuk menganalisis kumpulan data atau korpus yang didapatkan peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana film ini menguak pelanggaran etika politik dari segi plot cerita, karakter, visualisasi, tema, hingga tujuan dari film tersebut.