;

Abstrak


Pengaruh Guided Imagery untuk Mengurangi Kecemasan dan Respon Otonom pada Pasien Penyakit Jantung Koroner yang akan Menjalani Kateterisa


Oleh :
Rizki Yanies - S572102005 - Fak. Kedokteran

Rizki Yanies, 2024, Tesis. Pengaruh Guided Imagery untuk Mengurangi Kecemasan dan Respon Otonom pada Pasien Penyakit Jantung Koroner yang akan Menjalani Kateterisasi. Pembimbing I: Prof. Dr. Mohammad Fanani. dr., Sp.K.J., Subsp. B.P.(K); Pembimbing II: Aliyah Himawati Rizkiyani, dr., Sp.K.J.; Pembimbing III: Ahmad Yasa, dr., Sp.JP.(K), FIHA, M.Kes. Program Pendidikan Dokter Spesialis I Psikiatri, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

 

ABSTRAK

Latar Belakang: Penyakit jantung koroner (PJK) konsisten menjadi penyakit katastropik yang memakan biaya klaim terbesar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional. Banyak pasien PJK mengalami kecemasan karena ketakutan dan kekhawatiran yang terkait dengan kondisi mereka. Salah satu intervensi non-farmakologis yang dapat membantu mengurangi gejala kecemasan pada pasien PJK adalah guided imagery (GI).

Tujuan: Mengetahui pengaruh guided imagery untuk menurunkan skor kecemasan dan tekanan darah, heart rate, serta respiratory rate pasien PJK yang akan menjalani kateterisasi.

Metode: Penelitian menggunakan desain pre and post-test randomized controlled trial dengan membagi 34 pasien PJK yang menjalani kateterisasi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok GI (18 pasien) dan kelompok kontrol (16 pasien). Instrumen yang digunakan untuk mengukur skor kecemasan adalah Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Kelompok GI mendapatkan intervensi GI sebanyak 5 kali selama masa perawatan, kelompok kontrol tidak mendapatkan intervensi tambahan. Analisis menggunakan independent t-test dan paired t test.

Hasil: Kedua kelompok mengalami perubahan skor kecemasan, tekanan darah, heart rate, dan respiration rate yang signifikan setelah dilakukan kateterisasi. Perbedaan skor kecemasan setelah kateterisasi di kedua kelompok signifikan dengan nilai p<0>heart rate, dan respiratory rate).

Kesimpulan: Guided imagery efektif signifikan mengurangi skor kecemasan pasien PJK yang menjalani kateterisasi, namun tidak signifikan dalam mengurangi tekanan darah, heart rate, dan respiratory rate.

 

Kata kunci: guided imagery, kecemasan, penyakit jantung koroner, kateterisasi jantung