Film Dokumenter adalah proses kreatif menyajikan realitas peristiwa.
Tugas akhir Sang Bara menerapkan konsep dokumenter melalui gaya Expository dengan struktur penuturan
tematik. Gaya expository adalah salah
satu gaya dokumenter yang lebih sering dipergunakan dalam produksi dokumenter
khususnya program dokumenter televisi di Indonesia, gaya ini lebih menekankan
pada pemaparan secara langsung kepada penonton melalui presenter atau narasi
berupa teks maupun suara. Struktur penuturan dokumenter seperti yang kita
bicarakan, adalah metode untuk menunjukkan bagaimana urutan peristiwa disajikan
kepada penonton. Struktur penuturan tematik membagi film menjadi beberapa
bagian untuk menunjukkan bagaimana peristiwa terjadi. Dokumenter Sang Bara
mengangkat budaya masyarakat bernama perang obor. Kegiatan ini merupakan salah
satu bentuk dari sedekah bumi dengan tujuan sebagai sarana bersyukur dan berdoa
kepada Tuhan agar terhindar dari marabahaya termasuk bahaya dari virus covid
19. Tesis ini berfokus
pada perancangan film dokumeter yang mengedukasi tentang kegiatan
perang obor bagi generasi muda.
