Abstrak


Peran Pers Bagi Pendidikan Anak dan Perempuan Jawa Pada Masa Pergerakan Nasional


Oleh :
Adhelyn Ramadhani - K4419003 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis politik pendidikan pada masa pergerakan nasional (2) Menganalisis peran pers bagi pendidikan anak dan perempuan di Jawa pada masa pergerakan nasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan menggunakan pendekatan komunikasi dan pendidikan. Sumber data dalam penelitian ini berupa arsip dokumen sensus penduduk tahun 1930 dan surat kabar di Jawa seperti surat kabar Soeloeh Peladjar, surat kabar Poetri Hindia, surat kabar Matahari dan surat kabar Penoentoen Pikiran. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan di perpustakaan dan studi dokumen melalui platform digital pada koleksi digital Perpusnas dan Universitas Leiden. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis historis berupa kritik ekstern, kritik intern dan interpretasi. Prosedur penelitian yang dilakukan yaitu pemilihan topik, heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini adalah (1) kebijakan politik pendidikan berupa diskriminasi rasial, gradualisme, dualisme dan koordinasi. Kebijakan tersebut mengakibatkan perempuan Jawa kesulitan dalam mengakses pendidikan Barat dan hanya sebagian kecil perempuan yang berasal dari golongan bangsawan yang dapat mengenyam pendidikan sekolah Barat. Sensus penduduk 1930 menunjukkan angka melek huruf latin perempuan Jawa yaitu 33,7 ribu jiwa dari total penduduk perempuan Jawa yaitu 20,9 juta jiwa. Angka tersebut menunjukkan bahwa hanya sedikit perempuan Jawa yang dapat mengakses dan menggunakan surat kabar sebagai media pendidikan khususnya golongan perempuan bangsawan yang tinggal di perkotaan dan bisa membaca huruf latin. (2) Pers khususnya surat kabar yang memuat pendidikan terdapat dalam surat kabar Soeloeh Peladjar, surat kabar Poetri Hindia, surat kabar Matahari dan surat kabar Penoentoen Pikiran. Peran pers sebagai media informasi dan media pendidikan anak ditemukan dalam bentuk artikel pengetahuan umum, syair dan teka teki. Peran pers sebagai media hiburan ditemukan dalam bentuk cerpen, fabel, dongeng dan hikayat. Peran pers sebagai media informasi dan media pendidikan bagi perempuan berupa artikel pengetahuan mengenai pernikahan, ilmu rumah tangga, ilmu mendidik dan merawat anak, poligami, resep masakan dan seruan kaum perempuan dan kaum ibu di Jawa untuk memperoleh pengajaran dan memberikan kesempatan bagi anak-anak perempuan untuk mengenyam pendidikan di sekolah.