Abstrak


Studi Eksperimental Pengaruh Penggunaan PCM Lemak Binatang Sapi (BEEF TALLOW) terhadap Produktivitas Alat Desalinasi Air Laut


Oleh :
Brani Rayianom - I0419022 - Fak. Teknik

Desalinasi menjadi solusi keterbatasan jumlah air bersih di dunia. Pengembangan alat desalinasi banyak dilakukan di seluruh dunia salah satunya dengan penambahan Phase Change Material (PCM). Pemilihan bahan PCM menjadi penting untuk memaksimalkan efisiensi dan produktivitas alat desalinasi jenis single slope solar still. Penelitian ini dilakukan dengan eksperimen membandingkan produktivitas antara solar still konvensional (CSS) dengan solar still yang ditambahkan variasi bio-PCM, yaitu PCM lemak sapi (beef tallow) (SSBT), dan PCM soybean wax (SSSB). Hasil dari penelitian ini menunjukkan produktivitas CSS, SSSB, dan SSBT adalah sebesar 1065 ml/hari, 1259 ml/hari, dan 746 ml/hari secara berturut-turut. Penurunan produktivitas sebesar 29,93% pada SSBT dibandingkan dengan CSS terjadi karena efek sifat termal beef tallow berupa konduktivitas termal yang rendah dan supercooling sehingga menjadi hambatan dalam memproduksi air distilat. Kenaikan produktivitas pada SSBT terjadi karena konduktivitas termal soybean wax yang tinggi, sehingga proses perpindahan panas dan evaporasi pada alat terjadi lebih efektif. Efisiensi CSS, SSSB, dan SSBT secara berturut-turut adalah 29,62%, 35,80%, dan 21,55%.