Abstrak


Pengaruh Minat Berorganisasi dan Motivasi Belajar terhadap Perencanaan Karir pada Siswa Kelas XI SMA IT Nur Hidayah Sukoharjo


Oleh :
Rusyda Kamila Mahdiana - K3120058 - Fak. KIP

Rusyda Kamila Mahdiana. K3120058. Pembimbing 1 : Adi Dewantoro,M.Pd. Pembimbing II : Dr. Arif Taufiq Dani Abdillah, M.Pd. PENGARUH MINAT BERORGANISASI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PERENCANAAN KARIR PADA SISWA KELAS XI SMA IT NUR HIDAYAH SUKOHARJO. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret. Agustus 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui tingkat minat berorganisasi, motivasi belajar, dan perencanaan karir siswa kelas XI SMA IT Nur Hidayah Sukoharjo. (2) Menganalisis pengaruh minat berorganisasi terhadap perencanaan karir siswa kelas XI SMA IT Nur Hidayah Sukoharjo. (3) Menganalisis pengaruh motivasi belajar terhadap perencanaan karir siswa kelas XI SMA IT Nur Hidayah Sukoharjo. (4) Menganalisis pengaruh minat berorganisasi dan motivasi belajar terhadap perencanaan karir siswa kelas XI SMA IT Nur Hidayah Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional yang menggunakan populasi 280 siswa kelas XI SMA IT Nur Hidayah Sukoharjo tahun ajaran 2024/2025. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 73 siswa yang diperoleh berdasar rumus Slovin dengan taraf signifikansi 10%. Sampel diambil dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen skala minat berorganisasi, skala motivasi belajar, dan skala perencanaan karir. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji regresi sederhana, dan uji regresi berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Tingkat perencanaan karir siswa yaitu 16,44% pada kategori rendah, 72,6% pada kategori sedang, dan 10,96% pada kategori tinggi. Tingkat minat berorganisasi siswa yaitu 9,59% pada kategori rendah, 78,08% pada kategori sedang, dan 12,33% pada kategoti tinggi. Tingkat motivasi belajar siswa yaitu 15,07% pada kategori rendah, 72,6% pada kategori sednag, dan 12,33% pada kategori tinggi. (2) Nilai signifikansi minat berorganisasi lebih dari 0,05 yaitu sebesar 0,316 yang berarti minat berorganisasi tidak berpengaruh terhadap perencanaan karir. (3) Nilai signifikansi motivasi belajar kurang dari 0,05 yaitu 0,000 yang berarti motivasi belajar berpengaruh terhadap perencanaan karir. (4) Nilai signifikansi minat berorganisasi dan motivasi belajar secara bersama kurang dari 0,005 yaitu sebesar 0,000 yang berarti minat berorganisasi dan motivasi belajar berpengaruh secara simultan terhadap perencanaan karir. Hasil penelitian ini menunjukkan perlunya upaya meningkatakan minat berorganisasi dan motivasi belajar untuk meningkatkan perencanaan karir siswa. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian serupa dapat memperhatikan variabel yang sekiranya memiliki pengaruh terhadap peingkatan kemampuan perencanaan karir siswa.