Abstrak


Perancangan tempat cuci berdasarkan pendekatan anthropometri sebagai usaha pengurangan nyeri pada lansia (studi kasus: UPTD Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta)


Oleh :
Pamungkas Widhi Nugraheni - I0305048 - Fak. Teknik

ABSTRAK Proses penuaan membawa berbagai konsekuensi berupa masalah fisik, mental, maupun keterbatasan sosial. Gejala akibat penuaan dapat diperlambat dengan melakukan aktivitas fisik. Jadi meskipun memiliki keterbatasan fisik, seorang lansia masih disarankan untuk melakukan aktivitas fisik di waktu luang mereka. Penelitian ini dilakukan di UPTD Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta, dimana terdapat 56% penghuninya mencuci pakaian mereka sendiri. Akan tetapi, aktivitas ini dilakukan pada posisi yang kurang tepat untuk lansia, seperti jongkok dan berdiri secara berulang. Akibat dari aktivitas ini terdapat banyak keluhan yang ditunjukkan melalui hasil kuesioner NBM. Nilai resiko yang tinggi juga didapatkan dalam evaluasi postur kerja dengan menggunakan REBA. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi keinginan dan harapan lansia melalui wawancara dan hasilnya diterjemahkan menjadi kebutuhan dan menjadi konsep perancangan alat. Tahapan kedua adalah penentuan dimensi alat berdasar dimensi anthropometri. Tahapan ketiga perhitungan beban pada rancangan. Tahapan keempat estimasi biaya. Tahapan terakhir adalah pembuatan prototype. Hasil penelitian ini adalah prototype dari alat cuci yang dapat dipindah, dilengkapi pengatur ketinggian, dan biaya pembuatan produk Rp 957.700,00. Alat cuci ini memberikan perbaikan pada posisi mencuci lansia yang ditunjukkan melalui hasil evaluasi REBA. Kata kunci: lansia, anthropometri, REBA, tempat cuci