Abstrak


Nilai Budaya sajroning Crita Rakyat Sapta Tirta lan Relevansine kanggo Pasinaon Basa Jawa ing SMP (Kajian Antropologi Sastra)


Oleh :
Herni Nanda Sedyaningsih - K4220044 - Fak. KIP

Herni Nanda Sedyaningsih. K4220044. Pembimbing I: Dr. Astiana Ajeng Rahadini, S.Pd., M.Pd. Pembimbing II: Winda Dwi Lestari, S.Pd., M.Pd. NILAI BUDAYA DALAM CERITA RAKYAT SAPTA TIRTA DAN RELEVANSINYA UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI SMP (KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA). Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) wujud cerita yang termuat dalam cerita rakyat Sapta Tirta; (2) nilai budaya dalam cerita rakyat Sapta Tirta; (3) relevansi cerita rakyat Sapta Tirta untuk pembelajaran bahasa Jawa di Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan antropologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini meliputi dokumen, fenomena, dan informan (pengelola Sapta Tirta, sesepuh desa Pablengan, budayawan, guru basa Jawa, lan siswa kelas VII). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik analisis dokumen, observasi, lan wawancara. Teknik uji validitas menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data flow model menurut teori Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa wujud cerita rakyat Sapta Tirta memuat dua versi yaiku (1) cerita rakyat Sapta Tirta dengan tokoh utama Pangeran Sambernyawa; (2) cerita rakyat Sapta Tirta dengan tokoh utama Ajisaka. Nilai budaya yang terdapat dalam cerita rakyat Sapta Tirta baik tokoh Pangeran Sambernyawa atau Ajisaka memuat lima kategori yaiku (1) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan; (2) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan alam; (3) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan masyarakat; (4) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan orang lain; dan (5) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan diri sendiri.  Analisis nilai budaya dalam cerita rakyat Sapta Tirta relevan digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran bahasa Jawa di tingkat SMP karena dalam cerita rakyat tersebut mengangkat kebudayaan daerah utamanya daerah Karanganyar dan terdapat nilai-nilai budaya yang dapat digunakan oleh peserta didik untuk menjadi pedoman atau teladan dalam kehidupan.