Abstrak


Penggunaan ChatGPT pada Pembelajaran Teknologi Perkantoran Kelas X MPLB 3 SMK Negeri 1 Surakarta


Oleh :
Ana Amalia - K7520005 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan penggunaan ChatGPT pada pembelajaran Teknologi Perkantoran kelas X MPLB 3 di SMK Negeri 1 Surakarta, (2) mengetahui hambatannya, serta (3) mengetahui solusi yang dilakukan guru dan siswa untuk mengatasi hambatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data penelitian ini meliputi hasil observasi, wawancara kepada informan, dan analisis dokumen. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik analisis dokumen, wawancara, dan observasi. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber data dan teknik. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, (a) penggunaan ChatGPT dinilai mudah, cepat dan praktis. (b) ChatGPT dapat meningkatkan aksesibilitas pembelajaran dan sebagai alat bantu alternatif yang lebih terjangkau. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam memberikan umpan balik secara instan dengan bahasa yang natural. Peningkatan literasi digital dirasakan dan siswa memiliki suasana belajar baru yang lebih menantang. (c) Siswa menunjukkan minat yang lebih besar dalam kegiatan pembelajaran. (d) Penggunaan ChatGPT dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam memahami materi. (e) Metode penilaian yang dilakukan oleh guru adalah dengan mengubah dan menyesuaikan kriteria penilaian sesuai dengan kasus yang diselesaikan siswa. Kedua, hambatan yang dialami dalam penggunaan ChatGPT ialah (1) kurangnya motivasi dan disiplin belajar siswa dalam bidang teknologi, (2) kendala akses internet dan kompatibilitas perangkat, (3) kesulitan memilih prompt yang tepat, (4) kesulitan menafsirkan informasi. Ketiga, solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu dengan (1) membebaskan siswa mencari sumber belajar lain, (2) menambah jaringan internet dan wifi yang dapat diakses oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran, (3) memasukkan prompt yang berbeda, dan (4) meningkatkan kemampuan literasi informasi.