Kebutuhan beras terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia. Pengembangan varietas lokal merupakan salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan beras nasional. Padi mentik wangi adalah salah satu padi lokal yang digemari masyarakat namun memiliki umur panjang, postur tanaman tinggi, dan produktivitas rendah. Pemuliaan mutasi dengan iradiasi sinar gamma merupakan metode yang banyak digunakan untuk pemuliaan tanaman, khususnya padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hasil galur harapan mutan batang pendek M7 padi varietas mentik wangi hasil iradiasi sinar gamma 300 gray; memperoleh galur harapan hasil iradiasi sinar gamma 300 gray yang berbatang pendek, umur genjah, dan memiliki daya hasil yang tinggi; dan mengetahui tingkat kestabilan galur harapan mutan batang pendek M7 padi varietas mentik wangi hasil iradiasi sinar gamma 300 gray dibandingkan dengan galur harapan M6.Penelitian bertempat di Dusun Ngampel, Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah; dilaksanakan pada bulan Juni-Oktober 2023. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) non faktorial dengan tiga ulangan. Galur yang diuji adalah kontrol (tanpa iradiasi), M6-MW3-G5-21-3, M6-MW3-G1-1-2, M6-MW3-G1-5-47, M6-MW3-G10-14-2, M6-MW3-G12-1-17, M6-MW3-G6-10-9-26 , M6-MW3-G5-21-14, M6-MW3-G6-20-9-16, dan M6-MW3-G5-17-14-4. Peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman, anakan total, anakan produktif, umur berbunga, umur panen, panjang malai, jumlah biji per malai, indeks kelebatan malai, bobot 1000 biji, dan produktivitas. Analisis data yang digunakan adalah analisis ragam (ANOVA) dengan uji lanjut DMRT taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya hasil 9 galur harapan padi mentik wangi hasil iradiasi sinar gamma 300 gray tergolong tinggi berkisar 6,91-8,43 ton/ha. Semua galur harapan yang diuji memenuhi kriteria berbatang pendek, berumur genjah, dan produktivitas tinggi. Galur M7-MW3-G10-14-2, M7-MW3-G5-21-14, dan M7-MW3-G12-1-17 menunjukkan kestabilan dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan di lokasi berbeda.