Abstrak


Uji Daya Hasil Galur Harapan Mutan Batang Pendek Padi Varietas Mentik Wangi Hasil Iradiasi Sinar Gamma 200 Gray


Oleh :
Desfinenda Calistarajni - H0720046 - Fak. Pertanian

Padi merupakan sumber pangan penting yang memegang peranan dalam ekonomi Indonesia. Permintaan beras di Indonesia terus meningkat namun produksi mengalami penurunan. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan penggunaan varietas lokal berupa padi varietas mentik wangi. Padi mentik wangi memiliki kelemahan umur panjang, berbatang tinggi, dan produksi panen rendah. Sebagai solusi dilakukan pemuliaan tanaman berupa pemuliaan mutasi dengan pemberian iradiasi sinar gamma yang dapat memperbaiki sifat genetik yang tidak diinginkan dan menghasilkan varietas unggul dengan dosis yang digunakan sebesar 200 gray. Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya hasil galur harapan hasil mutasi dengan iradiasi sinar gamma 200 gray pada padi mentik wangi dan mendapatkan galur mutan yang memiliki kriteria unggul berbatang pendek, berumur pendek, dan berdaya hasil tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di lahan sawah Dusun Ngampel, Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Oktober 2023. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor tunggal yaitu galur yang terdiri dari 14 galur mutan dan 1 galur kontrol (tanaman tetua tanpa iradiasi) dengan 3 kali pengulangan. Hasil pengamatan dianalisis dengan Analysis Of Variance (ANOVA) pada taraf 5%, apabila berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%.  Peubah yang diamati berupa tinggi tanaman, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, umur berbunga, umur panen, panjang malai, jumlah biji per malai, indeks kelebatan malai, bobot 100 biji, dan produktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian radiasi sinar gamma 200 gray berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah anakan total, umur berbunga, umur panen, panjang malai, jumlah biji per malai, bobot 100 biji, dan produktivitas. Semua galur harapan yang diuji menghasilkan kriteria unggul yang diharapkan yaitu berbatang pendek, berumur pendek, dan produktivitas tinggi.