Naufal Imaduddin. H0820093. 2024. “Analisis Faktor yang Memengaruhi Keputusan Pembelian Keripik Kaca Melalui E-Commerce Shopee (Studi Kasus pada Generasi Z di Kabupaten Sleman)”. Dibimbing oleh Dr. Agr. Sc. Ernoiz Antriyandarti, S.P., M.P., M.Ec dan Indah Nurhidayati S.P., M.Si. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Generasi Z merupakan mereka yang saat ini berusia diantara 10-26 tahun. Generasi Z memiliki karakteristik yaitu lekat dengan teknologi dan mudah mengikuti tren. Salah satu tren yang diikuti yaitu olahan produk pertanian yaitu keripik kaca. Keripik kaca dapat dibeli baik melalui toko retail maupun e-commerce seperti Shopee. Shopee merupakan e-commerce yang paling banyak digunakan oleh Generasi Z. Perilaku Generasi Z ketika melakukan pembelian adalah kritis dan realistis terhadap harga. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan teori tersebut dengan menganalisis pengaruh persepsi biaya, persepsi biaya pengiriman, persepsi biaya penanganan, dan persepsi biaya layanan terhadap keputusan pembelian keripik kaca di Shopee oleh Generasi Z di Kabupaten Sleman. Metode dasar penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive yaitu Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Data primer dan sekunder menjadi data yang digunakan di penelitian ini. Analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi logistik. Penelitian ini menggunakan 100 responden Generasi Z pada umur 17-26 tahun. Keputusan pembelian keripik kaca Generasi Z di Shopee terpengaruh secara simultan dengan nilai signifikansi 0,000. Berdasar pengujian didapat nilai pseudo R2 sebesar 0,661. Berdasarkan uji parsial didapatkan bahwa variabel persepsi harga, persepsi biaya pengiriman berpengaruh secara positif. Sedangkan variabel persepsi biaya penanganan berpengaruh secara negatif. Sementara itu, variabel persepsi biaya layanan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian keripik kaca di Shopee oleh Generasi Z di Kabupaten Sleman. Variabel yang paling dominan dalam penelitian ini adalah persepsi biaya pengiriman (X2).