Abstrak


Strategi Adaptasi Warga Relokasi


Oleh :
Muhammad Husen Syafi`i Ma`arif - K8417048 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi adaptasi sosial dan ekonomi yang diterapkan oleh warga setelah relokasi akibat bencana banjir di Kota Surakarta. Relokasi ini dilakukan untuk memindahkan warga dari daerah bantaran Sungai Bengawan Solo yang rawan banjir ke Kelurahan Mojosongo, sebuah daerah yang lebih aman dan terencana dengan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk memahami secara mendalam proses adaptasi yang dialami oleh warga relokasi. Relokasi tidak hanya memindahkan tempat tinggal, tetapi juga mengubah kondisi sosial dan ekonomi warga. Penelitian ini menggunakan teori dari John W. Bennet yang menemukan bahwa warga relokasi mengadopsi tiga bentuk utama strategi adaptasi, yaitu adaptasi perilaku, adaptasi siasat, dan adaptasi proses. Adaptasi perilaku melibatkan perubahan dalam interaksi sosial dan kebiasaan sehari-hari untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Adaptasi siasat mencakup upaya warga untuk memanfaatkan sumber daya yang ada, seperti bantuan dan kompensasi dari pemerintah, untuk membangun kehidupan yang lebih stabil dan layak. Adaptasi proses melibatkan kerjasama antara warga relokasi dan warga asli dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan mendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan adaptasi warga relokasi sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti keterlibatan dalam kegiatan sosial, pemanfaatan kompensasi pemerintah, dan dukungan dari masyarakat setempat.