Abstrak


Formulasi Sediaan Serum Moisturizer Berbahan Dasar Tamanu Oil (Calophyllum Inophyllum L.) sebagai Skincare yang Diperkaya Antioksidan dan Evaluasi Mutu Sediaan


Oleh :
Eka Nurulita Susanti - M0619019 - Fak. MIPA

Kulit kering dipengaruhi oleh cuaca dan kelembaban yang rendah, polusi, hingga penggunaan AC berlebih. Oleh karena itu, pemanfaatan tamanu oil  yang kaya akan asam lemak dan metabolit sekunder berpotensi sebagai senyawa alternatif untuk mengurangi kulit kering dan sumber antioksidan alami dalam pembuatan kosmetika serum pelembab. Antioksidan dapat membantu mengurangi pengaruh radikal bebas yang dapat memicu kulit kering.

Tamanu oil diformulasikan sebagai sediaan serum moisturizer dengan dalam bentuk emulgel. Sediaan dibuat dalam tiga formula tamanu oil (5; 15; dan 20%) kemudian diuji stabilitas dengan metode cycling test, aktivitas antioksidan sediaan, dan efektivitas kelembaban. Metode cycling test merupakan uji kestabilan emulgel selama 6 siklus dalam 12 hari, pengukuran diambil tiap 1 siklus. Uji cycling test mencakup uji organoleptis, pH, viskositas, homogenitas, daya sebar, dan daya lekat. Sediaan serum moisturizer dianalisis aktivitasnya antioksidannya dan dibandingkan dengan serum komersial yang berada di pasaran menggunakan instrumen spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 515 nm. Setelah itu, dilakukan uji efektivitas kelembaban pada kulit lengan sukarelawan.

Hasil ketiga formula menunjukkan sediaan serum stabil selama 6 siklus dan memenuhi rentang yang dipersyaratkan serta tidak terdapat perbedaan signifikan (p>0,05) berdasarkan analisis One-Way ANOVA pada tiap uji, sedangkan nilai IC50 yang dihasilkan dari ketiga formula berturut-turut adalah 4,172; 3,241; dan 2,239 mg/mL serta 5,714 mg/mL untuk serum komersial. Ketiga formula mampu meningkatkan kelembaban sebesar 32,4; 60,6; 69,7%. Hal tersebut menunjukkan formulasi sediaan serum moisturizer stabil dalam bentuk emulgel dan memiliki kategori aktivitas antiokidan yang sangat kuat serta masing-masing formula mampu meningkatkan kelembaban kandungan air pada kulit lengan sukarelawan.