;

Abstrak


Objektivikasi dan Perlawanan Perempuan Dalam Novel Trilogi (Rara Mendut, Genduk Duku, Lusi Lindri) Karya Y.B. Mangunwijaya: Analisis Wacana Kritis Sara Mills


Oleh :
Octama Dwitaningsih - S702208005 - Fak. Ilmu Budaya

Penelitian ini mengkaji tentang bahasa objektivikasi dan wacana perlawanan perempuan dalam novel trilogi karya Y.B. Mangunwijaya berjudul Rara Mendut, Genduk Duku, dan Lusi Lindri tahun 1987 dengan menggunakan analisis wacana kritis model Sara Mills. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis wacana kuasa yang dibangun dalam novel trilogi, cerminan wacana perlawanan perempuan ditinjau berdasarkan analisis wacana kritis Sara Mills, dan pembongkaran relasi kuasa yang terbentuk melalui bahasa objektivikasi dan wacana perlawanan dalam konteks pemosisian subjek-objek dan penulis-pembaca. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif kepustakaan dengan teknik analisis isi. Penelitian tentang bahasa objektifikasi, wacana perlawanan, dan relasi kuasa dalam trilogi Rara Mendut, Genduk Duku, dan Lusi Lindri karya Y.B. Mangunwijaya menunjukkan bahwa meskipun tampak membahas ketidakadilan gender, novel ini sebenarnya lebih banyak mengangkat isu ketidakadilan sosial. Wacana perlawanan perempuan dalam trilogi ini melambangkan perjuangan kelompok subordinat, seperti kaum muda, golongan bawah, dan kaum marginal yang melawan sistem kekuasaan yang superior. Wacana tersebut menyiratkan pandangan perjuangan sosial, politik, dan budaya untuk perubahan yang lebih baik, kesetaraan, dan kemandirian bangsa Indonesia. Bahasa objektifikasi dan perlawanan dalam novel ini menjadi sarana untuk mengkritik kekuasaan yang opresif dan seolah mencerminkan kondisi sosial bangsa Indonesia yang diantaranya terkait isu eksploitasi dan diskriminasi. Secara keseluruhan, wacana yang dibangun dalam trilogi ini menyuarakan nilai-nilai kesetaraan, kemanusiaan, perdamaian, dan pemberdayaan.