Perhatian
isu mengenai karakteristik kebutuhan dalam bergerak pada kelompok marjinal
yaitu penyandang disabilitas menjadi salah satu yang banyak disorot di kalangan
Indonesia. Meskipun jumlah penyandang disabilitas di Kota Yogyakarta hanya
0,56?ri total penduduk di Kota Yogyakarta, namun pemerintah Kota Yogyakarta
perlu untuk menyediakan sarana dan prasarana transportasi kota untuk kebutuhan
pergerakan penyandang disabilitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui
pemenuhan kebutuhan dalam bergerak penyandang disabilitas di Kota Ramah
Disabilitas Yogyakarta yang dilihat dari preferensi pemilihan moda transportasi
dan penyediaan sarana dan prasarana transportasi umum penyandang disabilitas di
Kota Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sampel
yang digunakan adalah tuna daksa, tuna netra, tuna rungu wicara, disabilitas
intelektual, dan disabilitas mental Kota Yogyakarta dengan teknik pengumpulan
data melalui Teknik pengumpulan data primer yang dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner melalui komunitas penyandang disabilitas di Kota Yogyakarta dan
observasi lapangan dan Teknik pengumpulan data sekunder melalui studi dokumen
maupun instansi pemerintah. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini
dengan menggunakan Teknik analisis regresi linier berganda, analisis
pembobotan, analisis spasial dan analisis deskriptif. Temuan penelitian ini
menunjukkan bahwa factor yang berpengaruh terhadap pemilihan moda dan kebutuhan
dalam bergerak pada kelima jenis penyandang disabilitas berbeda-beda pada
setiap jenisnya. Pemenuhan kebutuhan dalam bergerak penyandang disabilitas,
Kota Yogyakarta menyediakan sarana dan prasarana transportasi berupa fasilitas
halte, moda transportasi umum massal, dan jalur pedestrian yang sudah cukup
memenuhi kebutuhan dalam bergerak penyandang disabilitas, namun mayoritas
penyandang disabilitas cendrung memilih transportasi umum pribadi dan kendaraan
pribadi dibandingkan transportasi umum massal untuk melakukan pergerakan.