Abstrak


Komparasi Temporal Wilayah Kecamatan Kartasura Periode Ibukota Kerajaan Mataram Islam Tahun 1679-1749, Kolonialisme Tahun 1932, dan Tahun 2023


Oleh :
Rama Gian Alrasyid - K5418061 - Fak. KIP

Rama Gian Alrasyid. K5418061. Pembimbing I: Dr. Pipit Wijayanti, S,Si., M.Sc. Pembimbing II: Gentur Adi Tjahjono, S.Si., M.Pd. KOMPARASI TEMPORAL WILAYAH KECAMATAN KARTASURA PERIODE IBUKOTA KERAJAAN MATARAM ISLAM TAHUN 1679 - 1749, KOLONIALISME TAHUN 1932, DAN TAHUN 2023. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2024.

Penelitian ini membahas tentang komparasi temporal berdasarkan periode yang membaginya, studi kasus di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Suatu wilayah mengalami perubahan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti perluasan batas kota, peremajaan pusat kota, perluasan jaringan infrastruktur terutama transportasi, dan tumbuh atau hilangnya aktivitas tertentu. Penelitian ini membahas tentang komparasi temporal setiap periode di Kecamatan Kartasura. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis hasil komparasi temporal di Ibukota Kerajaan Mataram Islam, Kolonialisme, dan Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengambilan data kualitatif mendeskripsikan kondisi nyata fenomena di lapangan dengan mengungkapkan komparasi wilayah dengan karakteristik antara lain penggunaan lahan dan jenis pekerjaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komparasi spasial terlihat nyata bahwa terdapat perubahan yang signifikan dalam parameter penggunaan lahan dalam aktivitas sosial di periode Ibukota Kerajaan Mataram Islam memiliki perbedaan yang mencolok dibandingkan periode Kolonialisme dan Tahun 2023 yang hampir sama. Sedangkan parameter mata pencaharian menunjukkan bahwa pada periode Kolonialisme tidak jauh berbeda dengan periode Ibukota Kerajaan Mataram Islam dan Tahun 2023. Hal tersebut menunjukkan bentuk adanya pembangunan dan secara tidak langsung akan memengaruhi aktivitas yang terdapat dalam setiap periodenya, sehingga diperlukan adanya antisipasi penelitian yang membahas menganai kajian ini.