Perkembangan suatu perguruan tinggi selalu berdampak terhadap adanya perubahan
penggunaan lahan di sekitar aktivitas perguruan tinggi tersebut. Keterbatasan lahan yang ada
menjadikan adanya fenomena perubahan penggunaan lahan mengikuti kebutuhan aktivitas
utama. Perkembangan perguruan tinggi di sepanjang koridor arteri Soekarno-Hatta dapat dilihat
melalui adanya pertumbuhan dan perubahan luasan lahan fungsi perguruan tinggi dari tahun
2014 hingga tahun 2024. Hal ini juga dapat memperlihatkan adanya perubahan penggunaan
lahan di sekitar perguruan tinggi yang menjadi aktivitas utama di koridor arteri Soekarno –
Hatta. Untuk itu dibutuhkan kajian untuk mengetahui bagaimana hubungan perkembangan
perguruan tinggi dengan perubahan penggunaan lahan di sepanjang koridor arteri Soekarno –
Hatta Kota Semarang.
Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif deskriptif. Data
yang digunakan adalah data primer atau data dari hasil observasi lapangan serta data sekunder
berupa citra satelit serta dokumen – dokumen terkait yang ada. Data tersebut selanjutnyan
dianalisis dengan teknik analisis korelasi kanonik untuk mengetahui hubungan antar kelompok
variabel yang diteliti.
Hasil penelitian memperlihatkan adanya hubungan antara kedua kelompok variabel yaitu
perkembangan perguruan tinggi dengan perubahan penggunaan lahan. Keterhubungan kedua
variabel digolongkan memiliki hubungan yang moderat atau sedang. Perubahan penggunaan
lahan di sekitar perguruan tinggi juga memperlihatkan adanya perubahan fungsi bangunan dari
perumahan menjadi komersial guna mendukung aktivitas perguruan tinggi yaitu adanya
perubahan rumah menjadi kos – kosan, penginapan, perdagangan dan jasa (toko, rumah makan,
fotocopy atau percetakan. Perubahan penggunaan lahan juga memperlihatkan tingginya angka
perubahan fungsi tegalan untuk aktivitas lain, seperti pembangunan perdagangan dan jasa,
perumahan serta pemenuhan kebutuhan perguruan tinggi seperti perluasan perguruan tinggi dan
pembukaan atau pemanfaatan lahan sekitar perguruan tinggi.