Abstrak


Nilai Kearifan Lokal lan Makna Filosofi Sajroning Upacara Tradhisional Sebaran Apem Kukus Keong Emas sarta Gayutane Kanggo Pasinaon SMP


Oleh :
Puji Nuranisah - K4220064 - Fak. KIP

Puji Nuranisah. K4220064. Pembimbing: Prima Veronika, S.Pd., M.Pd. NILAI KEARIFAN LOKAL LAN MAKNA FILOSOFI SAJRONING UPACARA TRADHISIONAL SEBARAN APEM KUKUS KEONG EMAS SARTA GAYUTANE KANGGO PASINAON SMP. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Juli 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan nilai kearifan lokal dalam upacara tradisional Sebaran Apem Kukus Keong Emas, (2) menjelaskan makna filosofi dalam upacara tradisional Sebaran Apem Kukus Keong Emas, (3) menjelaskan relevansi upacara tradisional Sebaran Apem Kukus Keong Emas dengan pembelajaran SMP. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analisis interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Data penelitian ini berupa tuturan, foto, teks yang dikumpulkan dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Sumber data pada penelitian ini adalah informan, peristiwa, dan dokumen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah snowball sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Pada penelitian ini, teknik uji validitas data yang digunakan berupa triangulasi teori dan sumber data. Hasil penelitian menunjukkan pada upacara tradisional Sebaran Apem Kukus Keong Emas terdapat nilai kearifan lokal yaitu nilai religius, nilai sosial, dan nilai pelestarian lingkungan. Makna filosofi dalam upacara tradisional Sebaran Apem Kukus Keong Emas terdapat 18 makna filosofi ubarampe dan 4 makna filosofi prosesi. Berdasarkan hasil analisis, upacara tradisional Sebaran Apem Kukus Keong Emas dapat digunakan sebagai materi ajar bahasa Jawa pada capaian pembelajaran karangan narasi prastawa budaya kelas VII SMP. Upacara tersebut juga melibatkan tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.