Upaya Anak-anak Palestina Menerapkan Resiliensi untuk Mendapatkan Pendidikan

Oleh :
Fadhilah Nauf - B0520021 - Fak. Ilmu Budaya

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rasa keingintahuan peneliti dalam memperhatikan kegigihan anak-anak di Palestina tetap berjuang dalam mendapatkan pendidikan di tengah konflik. Permasalahan tersebut akan membuat masyarakat aware terhadap kegigihan mereka untuk mendapatkan pendidikan di tengah konflik yang sedang berlangsung. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah Bagaimana anak-anak di Palestina menunjukkan kegigihan (resiliensi) dalam mendapatkan pendidikan di tengah tantangan konflik?. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui upaya anak-anak Palestina untuk mendapatkan pendidikan di tengah konflik.

Data penelitian ini berupa hasil wawancara peneliti dengan tim Lembaga Swadaya Masyarakat International Networking For Humanitarian, informasi dari media sosial yang menginformasikan mengenai pendidikan di Palestina, dan juga artikel, jurnal ataupun skripsi yang membahas mengenai pendidikan di Palestina. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode wawancara dengan teknik catat. Landasan teori dalam analisis data yang digunakan adalah teori resiliensi. Kemudian dilanjutkan dengan analisis keterkaitan metode yang digunakan dengan kondisi anak-anak di Palestina.

Hasil dari penelitian ini adalah dapat diketahui bahwa anak-anak di Palestina menerapkan resiliensi (kegigihan di tengah keterpurukan) untuk tetap mendapatkan pendidikan. Dengan melihat semangat mereka untuk tetap berusaha mendapatkan pendidikan walaupun di tengah gempuran konflik. Upaya anak-anak Palestina untuk mendapatkan pendidikan antara lain: (i) belajar di tempat yang aman, (ii) memanfaatkan teknologi dan e-learning dan (iii) mencari peluang beasiswa.