CV Sudirman merupakan sebuah perusahaan yang bergerak
dalam bidang pengecoran logam. Aktivitas yang dilakukan pekerja yaitu melakukan
peleburan logam, pengecoran, dan finishing. Pada proses produksi, aktivitas
pengecoran logam merupakan bagian yang paling vital karena mempengaruhi hasil
akhir produk jadi. Pekerja bagian pengecoran memerlukan energi ekstra dalam
melakukan pekerjaan sehingga menimbulkan beban kerja yang tinggi. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis beban kerja mental dan fisik
pekerja bagian pengecoran logam, serta memberikan usulan perbaikan pada
perusahaan dalam mengurangi beban kerja.
Pengukuran beban kerja mental dilakukan
menggunakan metode NASA-TLX yang membagi beban
kerja ke dalam 6 dimensi aspek elemen kerja. NASA-TLX dibagi menjadi dua tahap,
yaitu pembobotan tiap skala dan pemberian rating. Pengukuran beban kerja fisik
dilakukan menggunakan persentase CVL. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata
beban kerja mental yang dialami pekerja berada dalam kategori tinggi dengan
nilai 72,90 dengan indikator beban kerja mental terbesar yaitu Kebutuhan Fisik
(KF). Sedangkan rata-rata beban kerja fisik tergolong dalam kategori tidak
terjadi kelelahan dengan nilai persentase CVL sebesar 24,72 % . Usulan
perbaikan untuk mengurangi beban kerja pada pekerja pengecoran adalah melakukan
pembagian kerja dan melakukan rotasi pekerjaan dengan penjadwalan, mempertegas
pelaksanaan SOP pada pekerja, serta memperhatikan kesehatan fisik pekerja