Abstrak


Tatalaksana Pembiakan Domba dan Analisis Usaha di Annasikah Farm, Teras, Boyolali, Jawa Tengah


Oleh :
Ridho Nurhuda - V2321031 - Sekolah Vokasi

Domba merupakan ternak yang banyak dipelihara oleh masyarakat
Indonesia. Masyarakat Indonesia sebagian besar beternak domba hanya sebagai
usaha sampingan, dengan demikian para peternak belum terlalu mengetahui atau
memperhitungkan tentang analisis usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengevaluasi manajemen pemeliharaan dan menganalisis kelayakan usaha
pembiakan domba di Annasikah Farm. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan
metode survey, observasi, analisis deskriptif dengan pengamatan secara langsung
dan mendeskripsikan data yang didapatkan secara langsung dalam kegiatan
lapangan. Populasi domba di Annasikah Farm adalah 70 ekor yang terdiri dari
domba pejantan domba F1 Dorper x Garut, pejantan domba F1 Garut x Domba Ekor
Tipis (DET) dan indukan domba ekor tipis (DET). Hasil analisis kecukupan nutrien
pakan pada domba menghasilkan bahwa terdapat surplus sebesar 1.318,38 gram
pada BK, 29,41 gram pada PK dan 642,31 gram pada TDN. Hasil pengamatan
menunjukan bahwa jenis kandang yang digunakan adalah kandang koloni dengan
tipe kandang lemprak. Teknik persilangan yang digunakan menggunakan teknik
persilangan cross breeding. Nilai benefit cost ratio yaitu 1,5; break even point Rp.
305.938.462; dan payback period cost selama 0,8 tahun. Kesimpulan dari penelitian
ini menunjukan bahwa manajemen pemeliharaan yang dilakukan oleh Annasikah
Farm sudah dalam kategori baik dan analisis kelayakan usaha menunjukan bahwa
peternakan ini layak untuk dikembangkan.