Latar belakang pemilihan topik penelitian ini adalah karena penelitian
mengenai afiks per-an jarang dilakukan. Penelitian ini memiliki dua
rumusan masalah, yaitu (1) perubahan kelas kata yang terjadi akibat proses
afiksasi derivasional per-an dalam serial novel Bumi karya Tere
Liye serta komentar pada sosial media X dan Instagram dan (2) makna yang muncul
akibat proses derivasional pada afiks per-an
dalam serial novel Bumi karya Tere Liye serta komentar pada sosial media
X dan Instagram.
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan kelas kata akibat proses afiksasi derivasional per-an dan mendeskripsikan makna yang muncul akibat proses afiksasi derivasional pada afiks per-an dalam serial novel Bumi karya Tere Liye serta komentar pada sosial media X dan Instagram.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan pendekatan metode simak dengan menerapkan teknik catat. Penelitian ini menerapkan metode agih sebagai alat analisis data dengan menerapkan teknik Bagi Unsur Langsung (BUL) serta teknik lanjutan seperti teknik lesap, perluas, dan ganti. Penyajian hasil analisis data pada penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu formal dan informal.
Penelitian ini menghasilkan bahwa afiks derivasional per-an menghasilkan empat pola, yaitu per-an + N à N, per-an + V à N, per-an + Adj à N, dan per-an + Num à N. Selain itu, afiks derivasional per-an juga menurunkan lima makna, yaitu menyatakan makna ‘perihal apa yang tersebut pada kata dasar’, menyatakan makna ‘hal’ atau ‘hasil’ jika sejalan dengan ber- (an) atau memper- (-kan, -i), menyatakan makna ‘tempat’, menyatakan makna ‘daerah’, dan menyatakan makna ‘berbagai-bagai’.
