Penelitian ini mengkaji pengaruh independensi, kompetensi, dan integritas terhadap kinerja auditor pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jawa Tengah, dengan teknologi informasi dan budaya organisasi sebagai variabel kontrol. Latar belakang penelitian adalah dinamika era industri 4.0 dan society 5.0 yang menuntut adaptasi profesi auditor, serta beberapa kasus yang melibatkan auditor dan KAP di Indonesia yang menurunkan kepercayaan publik. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatori. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 64 auditor KAP di Jawa Tengah. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi, kompetensi, dan integritas berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja auditor, dengan nilai signifikansi masing-masing 0,007, 0,043, dan 0,030 (< 0>
