Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan antara lain untuk mengetahui pengaruh gender diversity direksi, dan karakteristik direksi terhadap financial distress. sampel dalam penelitian ini adalah Perusahaan Badan Usaha MIliki Negara di ASEAN (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina) periode 2018 – 2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 141 perusahaan dengan jumlah observasi 705. Hasil dari pengujian diperoleh pertama, direktur wanita berpengaruh positif terhadap financial distress, masa jabatan direktur dan direktur asing berpengaruh negatif terhadap financial distress, usia direktur tidak berpengaruh terhadap financial distress. Kedua, untuk variabel kontrol debt to equity ratio dan gross domestic product berpengaruh negatif terhadap financial distress, return on assets, dan likuiditas, berpengaruh positif terhadap financial distress. Umur perusahaan, interest rate, dan inflasi tidak berpengaruh terhadap financial distress.
