Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat errors, accessibility, compatibility, usability, performance, amanah, transparansi, keterlibatan warga, dialog, dan daya tanggap pada website Lembaga Amil Zakat (LAZ) skala kabupaten/kota di Indonesia. Peneliti menggunakan teori public value dalam penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods kuantitatif dengan bantuan perangkat lunak dan deskriptif kualitatif content analysis. Penelitian dilakukan kepada 29 website Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang telah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Agama. Hasil penelitian berdasarkan perspektif umum menunjukkan bahwa sebagian besar website LAZ kabupaten/kota telah memenuhi kriteria evaluasi errors, accessbility, dan compatibility. Namun demikian, masih diperlukan peningkatan pada aspek usability dan performance. Hasil penelitian berdasarkan perspektif public value menunjukkan bahwa seluruh website LAZ kabupaten/kota belum memenuhi kelima kriteria evaluasi, yaitu amanah, transparansi, keterlibatan warga, dialog, dan daya tanggap. Hal ini dapat dijelaskan bahwa secara keseluruhan, sebagian besar website Lembaga Amil Zakat kabupaten/kota menunjukkan hasil diatas rata-rata (benchmark) pada aspek dimensi umum, tetapi kurang maksimal pada aspek dimensi public value.
