Abstrak


Evaluasi Manajemen Penggemukan Sapi Potong di Bala Ranch di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah


Oleh :
Malik Akbar Nur - V2321016 - Sekolah Vokasi

Usaha penggemukan sapi potong menjadi salah satu upaya dalam pemenuhan protein hewani dan menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Penggemukan sapi potong memiliki tujuan mendapatkan sapi dengan pertambahan bobot yang optimal dalam waktu yang sesingkat mungkin. Tujuan dilaksanakan kegiatan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi manajemen penggemukan sapi potong, mengamati keadaan umum usaha peternakan, dan menganalisis kelayakan usaha sapi potong di Bala Ranch. Materi yang digunakan dalam kegiatan Tugas Akhir berupa alat tulis, alat dokumentasi, wearpack, handphone, dan Timbangan. Metode yang digunakan dengan praktik lapangan, wawancara, dan studi pustaka. Jenis sapi yang dipelihara yaitu sapi jenis Simmental, Limousin, Pegon, dan Peranakan Ongole. Pemilihan bakalan dengan memperhatikan fisik dan kesehatan ternak. Perkandangan yang diterapkan dengan model atap gable dan bahan lantai kandang berupa semen beton. Pemberian pakan untuk sehari dengan konsentrat 15 kg dan jerami padi 8 kg. Evaluasi ketercukupan nutrien sapi Simmental BK +2,01 kg, PK -0,004, dan TDN -1,694 kg dan sapi Limousin BK +2,62 kg, PK +0,075 kg, dan TDN -1,174 kg. Produktivitas sapi Simmental dan Limousin secara berturut-turut yakni: Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) rata-rata sebesar 1,27 kg/ekor/hari dan 1,25 kg/ekor/hari, Feed Conversion Ratio (FCR) rata-rata sebesar 13,78 dan 13,28, Feed Cost per Gain (FCG) rata-rata sebesar Rp 31.526 dan Rp 30.384. Analisis usaha berupa BCR dengan nilai 1,1 yang berarti layak dijalankan, BEP rupiah sebesar Rp 2.356.829.858 dan BEP unit sebanyak 43, dan PPC sebesar  9,5. Kesimpulan dari hasil Tugas Akhir menunjukan bahwa manajemen yang diterapkan telah dilakukan dengan baik, meskipun terdapat aspek-aspek  yang perlu dibenahi, oleh karena itu usaha ini layak untuk dilanjutkan.