Keragaman bayam hijau dapat ditingkatkan menggunakan metode iradiasi sinar gamma yang menciptakan tanaman mutan. Metode ini menunjukkan respon yang berbeda pada tiap taraf dosis. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji keragaman yang terbentuk pada tanaman M1 bayam hijau (Amaranthus viridis L.) hasil iradiasi sinar gamma dan mendapatkan benih bayam M1 yang memenuhi kriteria tinggi tanaman pendek dan berat biji besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Rancangan Lingkungan Tanpa Ulangan 1 faktor perlakuan yaitu iradiasi sinar gamma. Dosis iradiasi sinar gamma yang digunakan terdapat 5 taraf yaitu 0 Gy (kontrol); 25 Gy; 75 Gy; 100 Gy; 125 Gy dengan jumlah tanaman masing-masing perlakuan adalah 100 tanaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian perlakuan dosis iradiasi sinar gamma pada tanaman bayam hijau (Amaranthus viridis L.) generasi M1 memberikan pengaruh terhadap hasil persentase daya kecambah dan keragaman jumlah cabang, warna daun jumlah malai, berat biji per tanaman, berat segar brangkasan dan umur berbunga. Iradiasi sinar gamma tidak memberikan pengaruh terhadap hasil perhitungan LD50 dan keragaman tinggi tanaman serta jumlah daun.