Abstrak


Distribusi Spasial Potensi dan Kualitas Air Tanah Pada Formasi Alluvial dan Lahar Lawu


Oleh :
Risqiya Fadlila - M0220076 - Fak. MIPA

Kabupaten Sragen terpisah oleh Sungai Bengawan Solo sehingga terbagi menjadi dua daerah, yaitu utara dan selatan. Bagian selatan terdiri atas sembilan kecamatan, diantarnya Kecamatan Masaran, Kedawung, Sidoharjo, Sambungmacan, Karangmalang, Sragen, Ngrampal, Gondang, dan Sambirejo. Daerah ini berada pada formasi alluvial dan lahar lawu. Beberapa faktor seperti peningkatan populasi dan ekspansi lahan mendukung adanya pertumbuhan konsumsi air, sehingga diperlukan suatu pemetaan terhadap potensi akuifer air. Sebanyak 65 data Geolistrik konfigurasi Schlumberger diolah sehingga diketahui keadaan litologi bawah permukaan. Interpretasi data membuahkan hasil berupa kedalaman, ketebalan, litologi, dan pemodelan 3 dimensi. Litologi daerah penelitian berupa topsoil, lempung, lempung pasiran, pasir lempungan, pasir, pasir krikilan, breksi, dan batuan beku. Berdasarkan pemetaan hidrogeologi diperoleh dua jenis akuifer, berupa akuifer dangkal dan dalam. Potensi akuifer di Kabupaten Sragen bagian selatan bervariasi. Sebagian besar wilayah memiliki potensi tinggi dengan rentang ketebalan 30 hingga 100 meter. Data kualitas air sebanyak 74 data diolah sehingga menghasilkan peta sebaran kualitas air. Daerah yang memiliki kualitas air yang baik didasarkan pada parameter fisika kimia diantaranya adalah Kecamatan Kedawung dan Sambirejo, serta sebagian kecil dari Kecamatan Karangmalang dan Masaran.