Linda
Nurmasari. 2024. Pengembangan Model
Pembelajaran Realistic Mathematics Engineering (RMEng) untuk Meningkatkan
Literasi Matematika Peserta Didik Sekolah Dasar. Disertasi.
Promotor: Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Kopromotor I: Murni Ramli, S.P., M.Si., Ed.D, Kopromotor
II: Prof. Dr. Sarwanto, S.Pd., M.Si. Program Studi Doktor Ilmu Pendidikan,
Fakultas Keguruan dan Imu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini bertujuan untuk:
(1) menganalisis model pembelajaran matematika untuk meningkatkan literasi
matematika yang selama ini digunakan di lapangan, (2) menganalisis kebutuhan
tentang model pembelajaran untuk meningkatkan literasi matematika peserta didik
sekolah dasar, (3) menyusun prototipe model pembelajaran RMEng untuk
meningkatkan literasi matematika peserta didik sekolah dasar, (4) menghasilkan
kelayakan model pembelajaran RMEng untuk meningkatkan literasi matematika
peserta didik sekolah dasar, dan (5) menguji keefektifan model pembelajaran
RMEng untuk meningkatkan literasi matematika peserta didik sekolah dasar.
Prosedur penelitian dan
pengembangan yang digunakan mengacu pada
model R&D yang dikembangkan oleh Borg & Gall yang dimodifikasi menjadi 4
tahap, yaitu: (1) studi pendahuluan; (2) pengembangan produk; (3) pengujian,
serta (4) diseminasi dan implementasi produk. Analisis data yang digunakan
selama pengembangan adalah analisis deskriptif dan analisis kualitas model
berdasarkan skor kriteria. Uji hipotesis pada tahap pengujian menggunakan uji t.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut. (1) Model pembelajaran yang selama ini digunakan di lapangan adalah model pembelajaran konvensional. (2) Sebagian besar guru (75%) menjawab bahwa yang paling dibutuhkan untuk meningkatkan literasi matematika peserta didik di sekolah dasar adalah model pembelajaran. (3) Model pembelajaran RMEng merupakan model pembelajaran yang dibentuk berbasis pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) yang diintegrasikan dengan langkah-langkah Engineering Design Process (EDP) dengan sintaks yang terdiri atas lima tahapan, yaitu memahami masalah realistik, memecahkan masalah dengan cara sendiri (informal), mengembangkan matematika formal, mengembangkan produk, dan latihan soal. (4) Model pembelajaran RMEng telah melalui uji kelayakan model, yang meliputi uji kevalidan dan kepraktisan. Pada uji kevalidan model oleh pakar, model telah dinyatakan valid serta layak digunakan. Berdasarkan penilaian kepraktisan oleh guru, model pembelajaran RMEng berada pada kategori sangat praktis. (5) Model pembelajaran RMEng terbukti lebih efektif untuk meningkatkan literasi matematika dibandingkan model pembelajaran konvensional.