Interpretasi makna nama sebuah lembaga pendidikan sangat berpengaruh dalam implementasi nilai-nilai yang ingin disampaikan. Akan tetapi, belum banyak pihak yang memahami hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan klasifikasi aspek nama sekolah menengah pertama (SMP) berbahasa Arab di Kabupaten Sukoharjo beserta nilai budayanya. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah metode cakap dan pustaka. Data dianalisis dengan metode etnografi James H. Spradley. Adapun teori yang digunakan adalah teori toponimi Yayat Sudaryat dan teori etnosemantik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa klasifikasi aspek nama SMP berbahasa Arab di Kabupaten Sukoharjo terbentuk dari dua aspek, yakni aspek kemasyarakatan dan aspek perwujudan dan kemasyarakatan. Bentuk dari pembagian aspek tersebut berupa rupabumi, tokoh masyarakat, tokoh pahlawan, tokoh sejarah, harapan, ketetapan tokoh, dan ketetapan institusi. Nilai budaya pada nama SMP berbahasa Arab di Kabupaten Sukoharjo ditemukan dalam lima nilai yaitu nilai pedoman hidup, nilai keteladanan, nilai keselarasan, nilai harapan, dan nilai penghormatan.